a.
Peta
deliniasi dan deskripsi batasan wilayahnya.
1. Sejarah
Kota Sukabumi
Kota Sukabumi berasal dari bahasa Sunda. Yaitu Suka-Bumen, menurut
keterangan mengingat udaranya yang sejuk dan nyaman, mereka yang dating ke
daerah ini tidak ingin untuk pindah lagi karena suka/ senang Bumen-Bumen atau
bertempat tinggal di daerah ini. Pada tahun 1914 Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota
Sukabumi sebagai "Burgerlijk Bestuur" dengan status
"Gemeente" dennan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang
Belanda dan Eropa pemlik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten
Sukabumi bagian Selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang
istimewa. Sejak ditetapkannya Sukabumi menjadi daerah otonomi pada bulanMei
1926 makaresmi diangkat"Burgemeester"yaitu: Mr.GFRambonnet Pada masa
inilahdibangunstasiun kereta api, Mesjid Agung,Gereja danPembangkit
Listrik.Setelah Mr. GF.Rambonnet memerintah ada tiga "Burgemesteester" sebagai
penggantinya yaitu ; Mr. WM Ouwekerk, Mr.A LA Van Unendan Mr. W.J PH Van
Waning.
2. Batas
Wilayah Kota Sukabumi
Kota Sukabumi secara Geografis terletak di bagian selatan Jawa Barat pada koordinat 106 ˚45’50” Bujur Timur dan 106˚45’10” Bujur Timur, 6˚50’44” Lintang Selatan, di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketingiannya 584 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 120 km dari Ibukota Negara (Jakarta) atau 96 km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung). Batas-batas wilayah Kota Sukabumi meliputi:
·
Sebelah Utara : Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi
·
Sebelah Selatan : Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi
·
Sebelah Barat : Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi
·
Sebelah Timur : Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi
Berikut Peta Batas-Batas Wilayah Kota Sukabumi :
Peta Batas Wilayah Kota Sukabumi
Secara
administratif, Kota Sukabumi dibagi ke dalam 7 (tujuh) kecamatan yaitu
Kecamatan Gunung Puyuh, Cikole, Citamiang, Warudoyong, Baros, Lembursitu dan
Cibeureum. Jarak terjauh dari balai kota adalah Kecamatan Lembursitu, yakni
sejauh 7 km. Berikut merupakan peta batas wilayah
kota Sukabumi :
Peta Batas Wilayah Kota Sukabumi
3. Visi
Misi Kota Sukabumi
Visi
Pembangunan Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 Yang Termuat Dalam RPJPD Kota
Sukabumi Tahun 2005-2025 Yaitu :
Terwujudnya kota
Sukabumi sebagai pusat peayanan berkualitas di bidang pendidikan,
kesehatan dan perdagangan di Jawa Barat berdasarkan iman dan takwa .
Misi
:
1.
Mewujudkan sumber daya
manusia yang beriman, bertaqwa dan berbudaya.
2.
Mewujudkan Pelayanan
pendidikan yang berkualitas.
3.
Mewujudkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas.
4.
Mewujudkan pengembangan
perdagangan dan sektor lapangan usaha lainya yang berdaya saing tinggi.
5.
Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dengan aparatur pemerintahan daerah yang profesional dan
amanah.
6.
Mewujudkan kota sukabumi
yang aman dan indah.
Visi
Pemerintahan Kota Sukabumi :
Dengan Iman Dan Taqwa
Mewujudkan Pemerintahan Rahmatan Lil Alamin (Perda Kota Sukabumi No.5 Tahun
2013)
b.
Gambaran
konstelasi wilayah dalam lingkup wilayah yang lebih luas
·
Peran Kota
Sukabumi dalam Konstelasi Regional Jawa Barat
a. sejak jaman
pemerintahan kolonial Belanda, sebagai sentra pendukung pembangunan perkebunan
di wilayah priangan.
b. sebagai sebuah kota
(pusat pertumbuhan) fungsi kota Sukabumi harus melayani kebutuhan hinterlandnya
c. memiliki
konektivitas yang relatif dekat ke ibukota provinsi
d. merupkan kota pusat
perdagangan, pasar komoditi agro, pusat pelayanan jasa, pusat pendikan untuk
wilayah hinterlandnya, pelayanan kesehatan dan kota pariwisata yang
terintegrasi dengan wilayah hiterlandnya.
wilayah HINTERLAND dari
kota Sukabumi adalah Jakarta, Bandung, Kabupaten Sukabumi dan
Kabupaten Cianjur.
Gambar. konstelasi wilayah Kota
Sukabumi
c.
Fungsi
utama dan pendukung yang diarahkan
pkw (Pusat Kegiatan Wilayah), sektor unggulan pertenakan,
pertanian, perkebunan
Dengan melihat RTRW Provinsi Jawa
Barat, Kota Sukabumi merupakan Mendorong perkembangan koridor
Sukabumi-Cianjur dan PKNp Palabuhanratu, Melengkapi fasilitas pendukung PKW dan
PKL, Mengembangkan infrastruktur strategis, Mengembangkan agribisnis, industri
non-polutif dan tidak mengganggu resapan air, wisata pantai dan agro, dan
wisata minat khusus. Kota Sukabumi diarahkan untuk pengembangan agribisnis,
pengembangan pusat pengolahan hasil peternakan, wisata agro, industri
non-polutif dan tidak mengganggu resapan air, serta perdagangan dan jasa yang
mendukung fungsi PKW Sukabumi. Hal ini dikarenakan kota Sukabumi mempunyai
hasil Pertanian, perkebunan, peternakan dan industri pengolahan yang
berpotensi.
Kemudian Kota Sukabumi juga sangat memerlukan perguruan tinggi yang berkualitas
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan potensi sekitar 5.000
lulusan SLTA dari Kota Sukabumi. Untuk lebih jelasnya, berikut tabel
pengembangan Kawasan Strategis Kota (KSK).
d. Gambaran Umum Wilayah
Jumlah
Penduduk (2013)
: 311.822
Jiwa
Luas
Kota
Sukabumi
: 48.96 (km2)
Jumlah Penduduk Kota
Sukabumi berdasarkan Jenis Kelamin tahun 2013
Jenis Kelamin
|
Jumlah (Jiwa)
|
Perempuan
|
158.175
|
Laki-Laki
|
153.647
|
Jumlah
|
311.822
|
Jumlah dan Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP)
Kota Sukabumi Tahun 2010-2013
Kota Sukabumi Tahun 2010-2013
Dari tabel di atas diketahui jumlah penduduk di Kota
Sukabumi mengalami peningkatan dari tahun 2012 ke tahun 2013, tapi jika
kita melihat laju pertumbuhan penduduknya (LPP), Kota Sukabumi mengalami trend
penurunan LPP dari 1,214 di tahun 2012 menjadi 1,102 di tahun 2013.
Penurunan LPP dari tahun ke tahun di Kota Sukabumi tidak terlepas dari
keberhasilan program keluarga berencana (KB) yang terus digalakkan di daerah
ini. Namun demikian, pemerintah Kota Sukabumi harus lebih memberikan
perhatian terhadap masalah kependudukan ini karena berdasarkan data
Sensus Penduduk (SP 2010). LPP Kota Sukabumi termasuk urutan ke-11
tertinggi dari 27kota/kab di Jawa Barat,sementara berdasarkan luas nya, wilayah
Kota Sukabumi adalah wilayah tingkat II tersempit di Jawa Barat bersama dengan
Kota Cirebon dan Kota Cimahi.
Berikut merupakan peta kepadatan Penduduk Kota
Sukabumi
Peta Kepadatan Penduduk Kota Sukabumi
1. Rasio Jenis Kelamin
Perbandingan
jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kota Sukabumi dalam waktu 2 tahun
terakhir (2013 dan 2014) berada di atas angka 100, yang artinya
jumlah penduduk laki-laki di kota sukabumi masih lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan.
jumlah penduduk laki-laki di kota sukabumi masih lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan.
Dari data diatas didapatkan bahwa sex ratio di Kota
Sukabumi pada tahun 2013 mencapai 103, hal ini berarti dalam 100 perempuan
terdapat 103 laki-laki. Hampir seluruh kecamatan mempunyai sex ratio diatas 100
yang berarti lebih banyak jumlah laki-laki daripada perempuan kecuali pada
kecamatan Cikole yang memiliki sex ratio 98.
2. Sosial Budaya
Budaya penduduk yang
dipegang teguh oleh suatu kelompok masyarakat akan perpendicular pada pola
pemukiman kelompok tersebut. Di beberapa
daerah tertentu seperti suku badui di Banten, Suku Toraja di Sulawesi Selatan,
Suku Dayak di Kalimantan, cenderung memiliki pola pemukiman mengelompok dan
terisolir dari pemukiman lain.
3. Kondisi Ekonomi
Berikut perkembangan Kondisi Ekonomi Kota Sukabumi
pada tahun 2012 dan 2013 :
Dari tabel diatas
diketahui bahwa kota Sukabumi mengalami peningkatan indeks kemiskinannya pada
tahun 2013. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap
Index/P1) Kota Sukabumi untuk tahun 2013 berada pada titik 1,17. Jika dibandingkan
dengan tahun 2012, ternyata nilai P1
justeru meningkat. Pada tahun 2012 poverty gap index berada pada titik 0,98.
Peningkatan nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan mengindikasikan bahwa rata-rata
pengeluaran penduduk miskin cenderung makin menjauhi garis kemiskinan. Ukuran
lain yang bisa digunakan untuk menggambarkan kemiskinan adalah Indeks Keparahan
Kemiskinan (Poverty Severity Index/P2). Nilai P2 memberikan informasi mengenai gambaran
penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. P1 dan P2 bisa menjadi
suatu informasi yang saling melengkapi.
4. Sarana-Prasarana
Berikut diberikan Peta Persebaran Sarana-Prasarana di
Kota Sukabumi :
Peta Jalan Berdasarkan Kelas Jalan di Kota Sukabum
Peta Sebaran Sekolah di Kota Sukabumi
Peta Sebaran Srana Kesehatan di Kota Sukabumi
Peta Sebaran Sarana Persampahan di Kota Sukabumi
e.
Isu Strategis Kota Sukabumi tahun 2016
Ekonomi :
Ekonomi :
1. Pengembangan
industri wisata jawa barat
2. Ketahanan
pangan
3. Peningkatan
daya beli masyarakat
4. Peningkatan
budaya masyarakat bekerja perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha umkm
5. Pengembangan
skema pembiayaan alternativ
6. Pengembangan
industri kreativ
7. Pelestariaan
budaya tradisional dan benda cagar budaya
8. Pengembangan
dstinasi wisata
9. Membuka
2 juta serapan tenaga kerja baru dan mencetak 100,000 wirausahawan
Pemerintah
:
1. Opini
badan pemeriksa keuangan (bpk) ri wajar tanpa pengecualian
2. Peningkatan
pendapatan asli daerah (pad)
3. Mewujudkan
rumusan rencana, evaluasi dan monitoring pembangunan secara transparan,
responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan
berwawasan lingkungan
4. Pembangunan
kawasan pemerintahan pada wilayah baru
5. Pembangunan
kawasan pemerintahan pada wilayah baru
6. Mewujudkan
reformasi birokrasi melalui peningkatan aparatur yang jujur, adil, profesional,
taat hukum
7. Peningkatan
pelayanan publik dengan menstandarkan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan
dan kelurahan/kecamatan paten, 7 kecamatan selesai menerapkan pola kecamatan
paten pemanfaatan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi (tik) (website resmi pemerintah kota sukabumi
www.sukabumikota.go.id, e-office, e-planning, e-monitoring,
e-reporting, e-audit, e finansial, pajak online,sistem
informasi
8. Pengelolaan
aset, sistem informasi kepegawaian, sistem informasi pelayanan di kecamatan dan
kelurahan peningkatan peran dan pemberian penghargaan kepada rt, rw, lpm
pelaksanaan standar operasional prosedur (sop) di semua skpd serta penambahan
sertifikasi iso untuk skpd
Fisik
penataan wilayah :
1. Peningkatan
kerjasama penanganan kawasan perbatasan dengan kabupaten sukabumi
2. Pengembangan
pusat kegiatan ke wilayah selatan kota serta penataan area cbd
3. Pengendalian
dan pemanfaatan bangunan dan tata lingkungan perkotaan pelaksanaan program kota
hijau
4. Percepatan
pembangunan sanitasi perkotaan
5. Pemenuhan
kebutuhan pelayanan air bersih
6. Pengintegrasian
penanganan pemukiman kumuh
7. Peningkatan
aksesibilitas kota
8. Mitigasi
dan adaptasi terhadap perubahan iklim
9. Pengurangan
resiko bencana melalui penguatan sistem-sistem perkotaan
Sosial
budaya :
1. Peningkatan mutu pendidikan, perluasan kesempatan belajar
terutama pada pendidikan dasar
2. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan
3. Peningkatan kualitas dan kemandirian pemuda, pembina
kesadaran bela negara, kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
4. Peningkatam peran dan partisipasi pemuda serta
pengembangan budaya olahraga
5. Pelestarian budaya daerah
6. Peningkatan kualitas kesehatan
7. Pengendalian penduduka dan persebarannya
8. Penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan
ketenagakerjaan
9. Peningkatan kualitas pelayanan publik dan
penanggulangan kemiskinan
10. Penurunana
cakupan pus yang ingin ber-kb tidak
terpenuhi
(unment need)
11. Penurunan
keluarga pra ks dan ks 1
12. Realisasi
penyelesaian pengaduan perlindungan
perempuan
dan anak dari tindakan kekerasan
13. Posyandu
mandiri.
BERIKUT DIBERIKAN PETA RENCANA TATA
RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA SUKABUMI
Peta Rencana Ruang Kota Sukabumi
Peta Rencana Kawasan Strategis Kota Sukabumi
Peta Rencana Pola Runag Kota Sukabumi
DAFTAR
PUSTAKA
RTRW
KOTA SUKABUMI 2011-2031
RTRW
PROVINSI JAWA BARAT